Bentang alam Kabupaten Indramayu bagian timur dan utara didominasi oleh dataran rendah dengan wilayah pantai yang menjadi muara beberapa sungai yang airnya payau.
Bonne-Webster (1953) mengemukakan pada kondisi perairan payau ini sesuai bagi perkembangan beberapa spesies nyamuk dari genus Anopheles yang mampu berperan sebagai vektor malaria.
Beberapa kecamatan di kabupaten Indramayu berdasarkan hasil survai LokaLitbangkes Ciamis propinsi Jawa Barat, 8 – 10 Maret 2011 ini dapat disimpulkan :
1. Kecamatan Indramayu : dilakukan di desa Singajaya dan nyamuk yang diperoleh antara
lain; An. Barbirostris, An. Subpictus dan An. indifinitus.
2. Kecamatan Balongan : dilakukan di desa Balongan dan nyamuk yang diperoleh antara lain;
An. Barbirostris, An. Subpictus dan An. indifinitus.
3. Kecamatan Juntinyuat : tidak dilakukan penangkapan nyamuk karena tidak ditemukan
kandang hewan ternak di lokasi tersebut.
Dominan yaitu An subpictus, An indifinitus dan An barbirostris, dimana An subpictus dan An
barbirostris merupakan suspect vektor malaria.
Dimungkinkan juga penyebaran nyamuk Anopheles sebagai vektor juga ditemukan ditempat lain , di kondisi perairan yang payau yang disukai tempat perkembangan beberapa spesies dari genus Anopheles yang mampu berperan sebagai vektor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar